Selasa, 26 Agustus 2008
Selasa, 24 Juni 2008
jogja,cinta tanpa akhir
hambregung gununge merapi agungeng lan parang kusumo samudro ing candi prambanan lamun keraton putri ayu alun-alun kidul sesajen ing segoro kidul
membekas jejakku di pantai berpasir
deru parang tritis memanggil
sekian lama merebut hidup tanpa akhir
saatnya ku manja nurani...
ada haru disela ombakmu
kau pelan lirih melenakan kalbu
termangu ku di sini...
asyik terpukau, lalu lalang orang di jalan
ramai sepeda angin beriringan
senyum menawan, wajah ramah memberi salam
hati terhanyut damai tenteram
anggun gemulai Sang Dewi menari
bawa legenda putri di Taman Sari
betapa mesranya budaya menyapa...
janganlah dulu waktu berlalu
biar ku reguk pesonamu
lalu melepas beban di dada
kala susuri kota...
setiap waktu, kini berpadu
pada kenangan tlah berlalu
segenap rasa dari Kudus mengalir
Cinta tanpa akhir untuk Jogja...
betapa megahnya di bangunan tua
romansa khas jawa membuai tak terasa
betapa lugunya budaya menyapa
oh...jogja cinta tanpa akhir untuk jawa untuk jogja
membekas jejakku di pantai berpasir
deru parang tritis memanggil
sekian lama merebut hidup tanpa akhir
saatnya ku manja nurani...
ada haru disela ombakmu
kau pelan lirih melenakan kalbu
termangu ku di sini...
asyik terpukau, lalu lalang orang di jalan
ramai sepeda angin beriringan
senyum menawan, wajah ramah memberi salam
hati terhanyut damai tenteram
anggun gemulai Sang Dewi menari
bawa legenda putri di Taman Sari
betapa mesranya budaya menyapa...
janganlah dulu waktu berlalu
biar ku reguk pesonamu
lalu melepas beban di dada
kala susuri kota...
setiap waktu, kini berpadu
pada kenangan tlah berlalu
segenap rasa dari Kudus mengalir
Cinta tanpa akhir untuk Jogja...
betapa megahnya di bangunan tua
romansa khas jawa membuai tak terasa
betapa lugunya budaya menyapa
oh...jogja cinta tanpa akhir untuk jawa untuk jogja
Jumat, 20 Juni 2008
Surga Menangis
Sudahlah, jangan lagi ada darah yang tertumpah
Kekerasan bukanlah jawaban atas perbedaan
Sadarkah....dunia milik kita takkan pernah lagi sama
Manusia......semakin durjana kehilangan lembut hatinya
Asap hitam lara yang terdalam
Dari parang tritis
Sesal datang haruskah tragedi selalu terjadi
mengoyak nurani...
Menangis...surgapun berduka melihat nista ulah kita
Meratap...mereka merana kehilangan orang tercinta
Mungkin kita semua sudi untuk berkaca
dan merubah hatinya...
lupakanlah dulu apalah hanya Tuhan tuk berserah
Kekerasan bukanlah jawaban atas perbedaan
Sadarkah....dunia milik kita takkan pernah lagi sama
Manusia......semakin durjana kehilangan lembut hatinya
Asap hitam lara yang terdalam
Dari parang tritis
Sesal datang haruskah tragedi selalu terjadi
mengoyak nurani...
Menangis...surgapun berduka melihat nista ulah kita
Meratap...mereka merana kehilangan orang tercinta
Mungkin kita semua sudi untuk berkaca
dan merubah hatinya...
lupakanlah dulu apalah hanya Tuhan tuk berserah
Senin, 16 Juni 2008
mountain
Minggu, 15 Juni 2008
Langganan:
Postingan (Atom)